NEGOSIASI DAN APLIKASI DALAM SEHARI HARI
Dalam kehidupan manusia, setiap kegiatan tidak semua berjalan lancar. Seperti halnya adalah kegiatan bersosial dan aktivitas ekonomi yang bersifat komersil yang melibatkan dua orang atau lebih. Dalam kegiatan tersebut tak jarang jika kedua belah pihak memiliki perndapat yang berbeda, jika permasalahannya begitu penting dapat menyebabkan konflik apabila tidak segera mencapai kesepakatan bersama. Disitulah pentingnya untuk melakukan negosiasi
Negosiasi bisa diartikan sebagai sebuah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama. Dapat diartikan juga sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perudingan antara pihak yang bersengketa.
Biasanya negosiasi dilakukan dengan diskusi formal yang membicarakan hak dan kaidah pihak yang bersengketa dengan mencari win-win solution bagi kedua belah pihak.
Negosiasi tidak hanya digunakan dalam hal yang bersifat serius seperti sengketa dua kelompok atau lebih. Namun dalam hal sederhana seperti jual beli skala kecil juga terlibat proses negosiasi. Tawar menawar sebuah barang antara penjual dan pembeli juga salah satu contoh kecil penerapan negosiasi sederhana.
Secara tidak langsung, manusia memang telah melakukan proses negosiasi, meskipun tidak sadar untuk mencapai tujuan yang diingan seperti contoh jual beli diata. Namun masih banyak orang yang mengambil tindakan bertentangan dengan tujuan yang mereka inginkan dan terfokus pada hal yang kurang strategis.
CONTOH NEGOSIASI DALAM SEHARI HARI
1. Karyawan baru yang melakukan negosiasi gaji dengan HRD
2. Pemimpin yang meyakinkan timnya dalam memberikan tugas
3. Perwakilan diplomatik suatu Negara dalam membahas kerjasama bilateral atau multilaral
4. Rencana kolaborasi bisnis
5. Sales dan marketing mendatangi calon pembeli prospektif dalam menawarkan produk
6. Orang tua yang menjanjikan hadiah pada anaknya jika dapat berprestasi di sekolah
7. Tawar menawar sewa lahan atau bangunan
8. Pengajuan sponsorship ke perusahaan
CIRI CIRI NEGOSIASI
1. Proses negosiasi melibahtkan dua belah pihak atau lebih
2. Biasanya terdapat tema atau agenda yang akan dibahas
3. Negosiasi memiliki tujuan akhir untuk menjalin kerjasama atau mencapai kesepakatan bersama
4. Biasanya bertujuan agar kedua belah pihak mencapai win-win solution
5. Negosiasi dapat merealisasikan masalah yang abstrak agar menjadi lebih jelas
6. Proses negosiasi diwujudkan dalam sebuah dialog tawar menawar
KARAKTERISTIK NEGOSIASI
1. Terdapat dua orang atau lebih, karena adanya proses negosiasi dilakukan dengan kegiatan dua arah sehingga prosesnya dapat terjadi dengan membutuhkan dua orang atau lebih pihak yang terlibah
2. Ada masalah, tidak mungkin negosiasi terjadi begitu saja tanpa adanya permasalahan. Negosiasi muncul dengan sebuat ketidaksepakatan ataupun dari dua orang yang memiliki tujuan yang sama
3. Melibatkan barang atau jasa, dalam proses negosiasi biasanya akan melibatkan barang atau jasa. Dalam poin ini salah satu pihak bertindak sebagai penjual dan piahk yang lain merupakan seorang pembeli
4. Melibatkan pihak ketiga, tak jarang jika negosiasi tidak berjalan lancar, inilah mengapa pentingnya melibatkan pihak ketiga, pihak ketiga juga dikenal sebagai negosiator, negosiator memiliki peran sebagai penengan kedua belah pihak
5. Bahasa lisan, ekspresi wajah, dan gerak tubuh, melakukan negosiasi harus dengan penyampaian kata kata yang jelas dengan makna yang dapat diterima dengan baik, serti meminimalisir kata yang bermakna ganda agar tidak menimbulkan perselisihan dan kesalahpahaman
6. Kesepakatan, hasil akhir dari sebuah negosiasi adalah kesepakatan yang akhirnya membentuk tujuan bersama dengan keduanya sama sama untung dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan
7. Kelompok, negosiasi bisa juga dilakukan sebuah kelompok dengan menghasilkan keputusan kelompok. Sehingga negosiasi tidak hanya dilakukan antar individu melainkan juga bisa terjadi antar kelompok atau antar organisasi. Ataupun kesepakatan internal dalam sebuah organisasi
TATA CARA MEMULAI NEGOSIASI
A. Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Dalam melakukan negosiasi penting untuk tahu apa yang ingin dicapai. Untuk itu anda harus menyiapkan beberapa hal seperti:
1. Apa tujuan anda
2. target minimum yang ingin dicapai
3. proyek jangka panjang dan jangka pendek terkait negosiasi
4. pertimbangan apakah tujuan anda sudah mencakup SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time-bound)
B. Membuat sebuah penawaran
Sebelum melakukan sebuah penawaran, pentingnya untuk menyiapkan strategi dan hal apa saja yang diperlukan dalam proses penawaran
1. Menyusun strategi negosiasi yang sesuai
2. Poin apa saja yang hendak dilakukan negosiasi
3. Melakukan pembukaan percakapan dengan tepat
4. Menentukan cara diskusi, apakah hendah bertemu secara langsung atau melalui media tidak langsung seperti telepon, email dsb
5. Menentukan proses temu kedua belah pihak
6. Menciptakan suasana ideal intuk diskusi
7. Melakukan negosiasi sesuai etika dan kaidah negosiasi
C. Memahami pihak lain
Dalam melakukan kerjasama pastinya anda perlu mengetahui pihak yang akan anda ajak kerjasama. Jika belum, waktunya anda mempelajarinya agar anda tidak salah langkah
1. Apa yang perlu anda ketahui tentang partner anda yang berkaitan dengan kerjasama seperti (nama, posisi/jabatan, bidang pekerjaan, karakteristik sifat, alamat perusahaan atau alamat rumah pihak kedua dll)
2. Mengetahui kepentingan pihak kedua
3. Menggali seberapa penting masalah ini atau kerjasama ini untuk mereka
4. Mengetahui kesepakatan yang akan dibuat kedua belah pikah
5. Mengetahui tujuan dan kepentingan apakah ada yang sama atau dapat menguntungkan anda
6. Perlu melibatkan pihak ketiga sebagai penengah seperti pengacara, mediator ataupun juru bahasa
D. Pentingnya meningkatkatkan performa dalam mengambil keputusan
1. Seberapa yakin anda bernegosiasi
2. Siapa saja yang mengambil peran dalam negosiasi
3. Siapa yang menjadi penanggungjawab dalam pengambilan keputusan
4. Pelajaran apa yang bisa diterapkan dalam negosiasi sebelumnya untuk meningkatkan performa
5. Bagaimana mengurangi stess dalam negosiasi
6. Bagaimana cara meyakinkan pihak lain yang keberatan
7. Apa yang dibutuhkan pihak lain untuk melakukan proses negosiasi yang sukses
8. Mengetahui pihak lain yang mendapat pengaruh besar dari hasil negosiasi
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai proses negosiasi dan strategi yang diambil anda dapat melakukan pendaftaran kelas negotiation practitioner dengan menghubungi nomor tertera.
Sumber:
A.J. Djohan, (2021) : “Negosiasi Dan Komunikasi”
Donny susilo, (2020) : “Teknik negosiasi kekinian”
Jimmy Joses Sembiring, Dkk, (2011) : “Cara Menyelesaikan Sengketa di Luar Pengadilan”
Mira Fadila, (2019) : “Seni debat dan negosiasi”
Restia ningrum, (2021) : “Seni Negosiasi : Intisari ilmu negosiasi”