STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING “STP”

 

Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, STP marketing adalah kepanjangan dari kata segmenting, targeting dan positioning. Strategi ini adalah salah satu strategi ampuh dalam suatu pemasaran bisnis. Dilansir dari laman resmi Smart Insights, STP marketing adalah model pemasaran yang sangat terkenal setelah adanya model SWOT. (acurate.id)

STP sebagai salah satu proses pemasaran sudah terbukti efektif diterapkan guna membuat rencana komunikasi pada suatu perusahaan. Selain itu, departemen marketing atau pemasaran juaga lan lebih mudah dalam menentukan posisi perusahaan dengan menggunakan STP marketing. (acurate.id)

Dalam menjalankan strategi STP, maka kita diminta untuk memfokuskan pelanggan yang hendak mereka tuju. Strategi ini dimulai dengan proses segmentasi, kemudian dilanjutkan dengan tahap pemilihan target, dan selanjutnya menentukan posisi atau citra perusahaan. Dalam organisasi nirlaba, analogi dari analisis STP ini adalah proses organisasi untuk memfokuskan segmen atau siapa yang hendak mereka layani (Dian Ari : 2017)

Adapun yang menjadi penjelasan dari strategi pemasaran stp (segmenting, targeting dan positioning), adalah sebagai berikut:

SEGMENTING

Hal pertama yang Anda harus lakukan adalah segmenting yakni Anda harus mampu mengkelompok-kelompokan pengguna produk Anda dengan berdasarkan pada usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup atau bagaimana cara customer menggunakan produk Anda. Setiap segmen-segmen memiliki karakteristik, dan perilaku berbeda-beda sehingga Anda harus bisa menggunakan studi orang lain yang sudah berpengalaman sebagai indikator dalam membuat kelompok-kelompok sasaran program tersebut.

Akan tetapi tidak sedikit customer yang memiliki persamaan karakteristik maka disebut sebagai variabel dan setiap variabel tersebut mengandung unsur yang nantinya dapat digunakan untuk menyusun proses segmenting pasar. (harmony.co.id)

Berikut ini adalah beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam membuat segmentasi:

1. Demografis

Cobalah untuk menentukan segmentasi brand dan produk Anda pada STP marketing dengan memilih target pelanggan berdasarkan pada kategori umur, pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, dan pekerjaan.
Fungsinya adalah agar lebih memudahkan Anda dalam menentukan kelompok pelanggan dan calon pelanggan sebagai target pasar. Selain itu, nantinya juga akan memudahkan Anda dalam menentukan kebutuhan pelanggan berdasarkan data demografis yang sudah Anda buat.

2. Psikografis

Psikografis dalam hal ini dibuat dengan tujuan agar Anda lebih mengenal siapa target market Anda secara lebih jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Anda harus mengetahui kelas sosial, hobi, gaya hidup, sampai ketertarikan mereka pada suatu tren tertentu.
Anda harus paham bahwa setiap individu mempunyai karakteristiknya masing-masing. Hal ini akan mempengaruhi keputusan mereka saat ingin membeli produk Anda. Pun sama hal nya dengan gaya hidup, Anda bisa mendapatkan berbagai data tersebut dengan berbagai wawancara, seperti survei, dan mengumpulkan data mereka.

3. Geografis

Selain kedua poin sebelumnya, Anda juga harus mengetahui secara rinci tentang domisili dari target pelanggan Anda ketika membuat segmentasi STP marketing, seperti dari negara, kota, desa atau perumahan mana mereka berasal.
Nantinya, hal ini akan memudahkan Anda dalam mengenali budaya dan cara mereka dalam berkomunikasi. Sehingga, Anda akan lebih maksimal lagi dalam membuat iklan produk yang ingin Anda jual.
Anda bisa coba menyesuaikannya dengan mengacu pada setiap lokasi, sehingga akan lebih mudah diterima dan calon pelanggan Anda akan lebih tertarik saat melihat kampanye produk yang Anda buat. Selain itu, Anda juga bisa menentukan estimasi berjualan yang paling efektif bagi Anda agar mampu menarik minat pelanggan sesuai dengan daerahnya masing-masing.

4. Kepercayaan

Kepercayaan dari target market adalah kunci utama dalam mengenali segmentasi. Dalam hal ini, kepercayaan yang dimaksud mencakup keyakinan beragamanya, politik, kebudayaan dan berbagai nilai lain dalam kehidupan. Memahami aspek ini sangat penting agar pesan yang nantinya Anda sampaikan lebih mudah dicerna oleh market. (accurate.id)

TARGETING

Tahapan selanjutnya setelah segmenting adalah proses targeting, dimana Anda harus memutuskan untuk memilih dari kelompok-kelompok segmen produk Anda untuk dijadikan target market atau skala prioritas. Anda harus melakukan beberapa proses survey terlebih dahulu untuk memudahkan Anda mengetahui kondisi pasar, agar proses strategi pemasaran stp tidak salah sasaran. Sebaiknya proses survey dilakukan tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali hanya untuk memastikan hasil survey sesuai dengan harapan. Dalam proses survey Anda bisa langsung mengambil sample beberapa customer yang Anda targetkan atau beberapa narasumber terpercaya sebagai bahan untuk mendapatkan hasil survey yang maksimal. (harmony.co.id)

Pertimbangkanlah peluang dari setiap segmentasi dan sumber daya yang sudah Anda miliki. Selain itu, lakukanlah analisa terkait potensi target pelanggan agar bisa terus berkembang dengan baik. Pastikan juga agar tidak mengurangi target keuntungan yang ingin Anda dapatkan walaupun target segmentasi Anda kecil

Anda juga harus mempertimbangkan segala potensi keuntungan serta risiko dari setiap segmentasi yang bisa Anda jadikan target. Kemudian, bandingkanlah berbagai hal tersebut pada setiap segmentasi yang Anda buat. Anda bisa menggunakan survei demi mengetahui kondisi pasar jika dianggap perlu, sehingga bisa mengurangi risiko kesalahan dan kegagalan di masa depan.

Dalam menentukan target tersebut, terdapat beberapa pola pilihan yang bisa Anda jadikan sebagai acuan pemilihan, yaitu fokus pada satu segmentasi saja, pemilihan pada beberapa segmentasi berdasarkan keunggulan tertentu, pemilihan berdasarkan produk khusus tertentu, fokus dalam menyediakan kebutuhan dalam kelompok tertentu, dan fokus pada semua kelompok. (accurate.id)

1. Evaluasi segmen pasar

• Ukuran dan pertumbuhan segmen : data tentang penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan dan margin dari setiap segmen

• Melihat pesaing yang kuat dan agresif pada produk yang sama, serta memperhitungkan ancaman produk pengganti

• Sasaran dan sumber daya perusahaan dengan memperhatikan sumber daya manusia termasuk keterampilan yang dimiliki.

2. Memilih Segmen

• Pemasaran serbasama : melayani semua pasar dan tawaran pasar, serta mencari persamaan dalam kebutuhan konsumen. Keuntungannya lebih bisa menghemat biaya

• Pemasaran serbaaneka : merancang tawaran mulai dari pendapatan, tujuan, atau kepribadian. Misalnya, beda desain untuk industry mobil. Pasar ini memerlukan biaya tinggi.

• Pemasaran terpadu : pemasaran yang khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas pula. (grapadikonsultan.co.id)

POSITIONING

Positioning adalah langkah terakhir yang harus diterapkan dalam STP marketing. Pada langkah inilah saatnya Anda menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan brand dan produk Anda pada sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat.

Pada langkah ini juga Anda bisa menentukan model marketing mix mana yang Anda nilai paling efektif. Lakukanlah pertimbangan dasar yang membuat pelanggan Anda lebih memilih produk Anda dibandingkan dengan kompetitor lainnya yang sejenis.

Setelahnya, cobalah untuk melakukan identifikasi terhadap jumlah keunikan penjualan dari produk, lalu buatlah peta positioning guna menganalisa bagaimana setiap segmentasi yang sudah Anda buat mampu melihat brand atau produk Anda.
Jika sudah, Anda bisa memperhatikan keinginan dan juga keperluan dari sasaran pemasaran Anda. Perlu Anda ketahui bahwa proporsi nilai yang produk Anda berikan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. (accurate.id)

1. Strategi penentuan posisi pasar

• Harga (Murah/Mahal)

• Kesempatan Pengguna (Fungsi Produk)

• Kelas Pengguna (Genre dan Usia)

• Menjadi brand teratas pada pasar sejenis

• Produk

2. Memilih dan melaksanakan strategi

• Identifikasi keunggulan kompetitif dengan perbedaan yang ada, seperti diferensiasi produk, jasa, personel, ataupun citra.

• Memilih keunggulan kompetitif yang tepat, seperti berapa banyak perbedaan dipromosikan.

• Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi pasar yang telah dipilih
(grapadikonsultan.co.id)