BULIMIA NERVOSA

Bulimia merupakan salah satu jenis eating disorder yang jika di teruskan akan berakibat malnutrisi.bulimia memiliki 2 periode yaitu binge dengan mengonsumsi makanan yang sangat banyak dan tidak terkontrol, selanjutnya adalah purging dimana atas kompensasi yang ia makan ia akan mengeluarkannya kembali agar tidak membuat berat badannya bertambah

Untuk menghilangkan kalori dan mencegah penambahan berat badan, penderita bulimia dapat menggunakan metode yang berbeda. Misalnya, dengan memuntahkannya atau menyalahgunakan obat pencahar, suplemen penurun berat badan, diuretik, atau enema setelah makan berlebihan. Atau Anda dapat menggunakan cara lain untuk menghilangkan kalori dan mencegah penambahan berat badan, seperti puasa dengan cara yang ekstrim, diet ketat, atau olahraga berlebihan.

Jika Anda menderita bulimia, Anda mungkin disibukkan dengan berat badan dan bentuk tubuh Anda. Anda mungkin menilai diri sendiri dengan keras dan keras atas kekurangan yang Anda rasakan sendiri. Karena itu terkait dengan citra diri — dan bukan hanya tentang makanan — bulimia bisa sulit diatasi. Tetapi pengobatan yang efektif dapat membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri, menerapkan pola makan yang lebih sehat dan membalikkan komplikasi serius.

GEJALA BULIMIA NERVOSA
Tanda dan gejala bulimia mungkin termasuk:
1. Disibukkan dengan bentuk dan berat tubuh Anda
2. Hidup dalam ketakutan untuk menambah berat badan
3. selalu makan makanan dalam jumlah besar yang tidak normal dalam sekali duduk
4. Merasa kehilangan kendali saat makan berlebihan — seperti Anda tidak bisa berhenti makan atau tidak bisa mengontrol apa yang Anda makan
5. Memaksa diri Anda untuk muntah atau berolahraga terlalu banyak agar berat badan tidak bertambah setelah makan berlebihan
6. Menggunakan pencahar, diuretik, atau enema setelah makan saat tidak diperlukan
7. Puasa ekstrim dan menghindari makanan tertentu di antara jamuan makan malam\
8. Mafia kalori yang selalu menghitung kalori yang masuk dalam tubuh.
9. Enggan makan di tempat-tempat umum atau di depan orang lain.
10. Sering bergegas ke kamar mandi setelah makan.
11. Memaksakan diri untuk muntah, terutama dengan memasukkan jari ke kerongkongan.
12. Memiliki gigi dan gusi yang rusak.
13. Menggunakan suplemen makanan atau produk herbal secara berlebihan untuk menurunkan berat badan

Tingkat keparahan bulimia ditentukan oleh berapa kali seminggu Anda membersihkan diri, biasanya setidaknya sekali seminggu selama setidaknya tiga bulan.

APA PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO BULIMIA
Penyebab pasti bulimia belum diketahui. Namun penelitian menunjukkan bahwa campuran dari ciri-ciri kepribadian tertentu, emosi yang bercampur aduk, dan pola pikir, serta faktor biologis dan lingkungan, dapat bertanggung jawab dalam terbentuknya pola seperti ini

Para peneliti percaya bahwa gangguan makan ini bisa jadi dimulai dengan ketidakpuasan terhadap tubuh dan kekhawatiran yang berlebihan terhadap ukuran dan bentuk tubuh Anda. Biasanya, disebabkan juga karena harga diri yang rendah dan ketakutan akan kelebihan berat badan. Fakta bahwa bulimia cenderung menurun dalam keluarga juga menunjukkan bahwa Anda mungkin mewarisi risiko gangguan tersebut.

Faktor risiko lainnya termasuk:
1. Berjenis kelamin perempuan
2. Gangguan depresi dan kecemasan
3. Gangguan penggunaan zat
4. Peristiwa traumatis
5. Menekankan
6. Sering berdiet
7. Adanya body shaming dari lingkungan sekitar
8. Dibawah tekanan pekerjaan yang mengutamakan penampilan seperti penyanyi, penari ataupun selebriti
9. Terdapat orangtua atau saudara kandung dengan riwayat gangguan pola makan

KOMPLIKASI BULIMIA
Komplikasi bulimia meliputi:
1. Masalah jantung karena kehilangan mineral dan elektrolit vital, seperti kalium dan natrium
2. Erosi email gigi karena paparan asam lambung berulang kali
3. Gigi berlubang dan gigi berubah warna
4. Sensitivitas gigi terhadap makanan panas atau dingin
5. Infeksi gusi
6. Pembengkakan dan nyeri di kelenjar ludah Anda (dari muntah berulang-ulang)
7. Sakit maag
8. Pecahnya perut atau kerongkongan Anda
9. Gangguan kebiasaan buang air besar Anda
10. Dehidrasi.
11. Kerongkongan yang meradang
12. Pembengkakan kelenjar di dekat pipi
13. Haid tidak teratur
14. Masalah ginjal
15. Gairah seks berkurang
16. Kecanduan, penyalahgunaan zat, dan/atau perilaku kompulsif
17. Depresi, kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, dan masalah kesehatan mental lainnya
18. Perilaku bunuh diri

KAPAN HARUS KE DOKTER
Mendapatkan bantuan dan dukungan sesegera mungkin memberi Anda peluang terbaik untuk pulih dari bulimia. Jika Anda berpikir Anda mungkin menderita bulimia, temui dokter sesegera mungkin. Jangan ragu untuk memeriksakan anak atau anggota keluarga Anda ke psikiater jika muncul tanda-tanda yang diduga gejala bulimia. Nantinya Mereka akan mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan makan Anda dan bagaimana perasaan Anda, dan akan memeriksa kesehatan dan berat badan Anda secara keseluruhan.

Apabila terjadi komplikasi maka anda akan dirujuk ke spesialis sesuai dengan masalah yang anda keluhkan. Anda akan mendapatkan penanganan medis yang tepat jika segera melaporkan gejala yang telah anda alami. Namun jika anda tidak menyadarinya, anda harus mendengarkan perkataan orang lain mengenai kondisi anda. Jangan mengabaikan seseorang yang memberi perhatian terhadap anda

Gejala bulimia sering kali terlihat oleh orang lain, karena penderita cenderung tidak sadar bahwa dirinya mengalami gejala bulimia. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah dengan berat badan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter gizi. Dokter gizi akan memberikan informasi mengenai cara yang tepat dan sehat untuk memperoleh berat badan ideal. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Karena jika sampai terjadi komplikasi, anda mungkin akan merogoh kocek lebih untuk pengobatan berkala

Sumber:
https://www.sehatq.com/penyakit/bulimia-nervosa
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/eating-disorders/bulimia-nervosa
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bulimia/symptoms-causes/syc-20353615
https://www.webmd.com/mental-health/eating-disorders/bulimia-nervosa/mental-health-bulimia-nervosa
https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/bulimia/overview/
https://www.alodokter.com/bulimia
https://www.halodoc.com/kesehatan/bulimia
https://hellosehat.com/mental/gangguan-makan/bulimia/

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *