Emotional numbness merupakan Perasaaan hampa dan kesulitan dalam mengekspresikan diri. Emotional numbness disebabkan karena stres atupun kecemasan yang tidak terbendung. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya minat untuk beraktivitas atau melakukan hal yang menyenangkan. Emotional Numbness juga dikenal sebagai penumpulan afektif, berarti bahwa seseorang tidak dapat mengalami emosi. Atau, mereka mungkin merasa seolah-olah mereka terputus dari emosi mereka sendiri.
PENYEBAB EMOTIONAL NUMBNESS
Penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, tetapi para ahli memiliki teori yang cukup bagus. Emotional numbness dapat terjadi ketika sistem limbik dibanjiri dengan hormon stres. Sistem Limbik merupakan area otak yang berhubungan dengan pengaturan emosi dan memori.
Situasi stres tinggi juga dapat membebani emosi kita dan melelahkan tubuh fisik. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan perasaan dan emosional banyak terkuras. Akibatnya, seseorang merasakan mati rasa. Sebenarnya, Mati rasa bisa menjadi mekanisme koping untuk mencegah lebih banyak rasa sakit memasuki jiwa. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang berada di lingkungan stres tinggi dan mereka yang pernah mengalami trauma.
Kondisi kesehatan mental yang paling sering dikaitkan dengan emotional numbness adalah depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Emotional numbness juga dapat muncul pada beberapa gangguan disosiatif, yang berhubungan dengan riwayat trauma pribadi. Depersonalisasi adalah perasaan terputus dari diri sendiri, seolah-olah Anda mengalami pengalaman keluar dari tubuh. Siapa pun dapat mengalami pemutusan ini. Terkadang, ini terkait dengan gangguan kecemasan atau gangguan depersonalisasi-derealisasi. Ini juga salah satu gejala serangan panik yang jarang dibicarakan.
Dalam beberapa kasus, antidepresan dapat menjadi penyebab mati rasa emosional. Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa 46% peserta penelitian mengalami mati rasa emosional sebagai efek samping dari pengobatan, paling sering dengan klasifikasi antidepresan yang disebut inhibitor reuptake norepinefrin selektif.
GEJALA EMOTIONAL NUMBNESS
Gejala Emotional numbess meliputi:
1. Mengalami ketidakmampuan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan
2. Gagal mengakses perasaanmu
3. Merasa jauh atau terpisah dari orang lain
4. Merasa datar, baik secara fisik maupun emosional
5. Mengalami kesulitan dengan mengalami perasaan positif seperti kebahagiaan
6. Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu Anda nikmati
7. Lebih suka menyendiri daripada bersama orang lain
8. Merasa terputus dari tubuh atau pikiran seseorang
9. Merasa seperti orang luar dalam kehidupan sendiri
10. perasaan waktu yang terdistorsi atau bingung
11. berkurangnya kemampuan untuk merasakan, memproses, dan merespons emosi dan sinyal fisik
Orang dengan mati rasa emosional mungkin menggunakan strategi untuk menolak menghadapi emosi mereka. Bahkan jika mereka melakukannya secara tidak sadar, mereka mungkin menggunakan perilaku menghindar dan menghindari orang atau situasi tertentu. Mereka mungkin dalam penyangkalan, yang merupakan mekanisme pertahanan umum yang digunakan orang untuk menghindari pemicu emosional dan perasaan negatif.
CARA MENGATASI EMOTIONAL NUMBNESS
Cara terbaik untuk menghilangkan kehampaan emosi ini adalah mencoba keluar dan mulailah terhubung dengan orang lain. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kehampaan emosi:
1. Berkonsultasi dengan psikiater
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat merasa hampa adalah menghubungi psikiater dan berkonsultasilah. Para dokter ini akan memberikan Anda saran terbaik yang bisa dilakukan serta obat untuk meredakan kecemasan. Pengobatan yang dilakukan tentunya akan membantu Anda bisa kembali mendapatkan perasaan emosional yang sempat hilang.
2. Hubungi orang terdekat
Percayalah bahwa ada satu atau dua orang di dunia ini yang sangat peduli dan mau mendengarkan semua cerita Anda. Hubungi orang tersebut dan ceritakan segala yang Anda rasakan dan alami. Mereka mungkin tidak akan langsung memberikan solusi tentang kondisi tersebut. Namun, berbagi cerita dengan orang yang Anda sayangi dan percayai akan membuat perasaan lebih lega.
3. Beristirahat dengan cukup
Cobalah untuk tidur minimal 8 jam setiap malam. Istirahat yang cukup akan membantu meningkatkan mood seseorang keesokan harinya. Anda bisa mandi air hangat dan menjauhkan gadget dari kamar untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
4. Berolahraga secara rutin
Berusaha tetap aktif akan menjauhkan diri Anda dari kehampaan. Mulailah keluar rumah untuk berjalan kaki atau jogging pada pagi dan sore hari. Anda pun bisa mengikuti kelas yoga atau olahraga lainnya untuk membuat tubuh sehat dan bisa lebih senang. Faktanya, olahraga bisa meningkatkan produksi endorfin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.
5. Kurangi kadar stres
Stres merupakan penyebab utama dari banyak gangguan kesehatan mental, termasuk salah satunya kehampaan emosi. Untuk itu, Anda perlu mulai mengatur kadar stres dalam tubuh. Mulailah mengatur pola hidup setiap hari supaya stres tidak menumpuk. Selain itu, lakukan meditasi sesaat sebelum tidur untuk memberikan ketenangan dan menurunkan kadar stres yang didapat setiap hari.
6. Atur pola makan
Untuk mendapatkan ketenangan jangka panjang, mulailah atur pola makan. Berikan tubuh Anda makanan sehat dan lezat untuk memenuhi nutrisi setiap harinya.
7. Mulai belajar mengenali emosi diri
Anda yang sudah merasakan kehampaan emosi sejak lama mungkin sulit untuk memproses emosi yang tepat. Kembali mengenali emosi yang muncul saat berhubungan dengan orang lain harus mulai dilakukan. Lalu, perlahan-lahan gunakan emosi yang tepat untuk menyatakan perasaan. Jika memang diperlukan, mintalah bantuan kepada dokter untuk melakukannya.
Sumber:
www.verywellmind.com
www.healthline.com
www.sehatq.com
www.yesdok.com
psychcentral.com
www.medicalnewstoday.com