PEOPLE PLEASER
Pernahkah anda selalu melakukan hal yang orang katakan meskipun hal itu sangat mengganggu anda atau anda tidak sedang dalam keadaan ingin melakukannya hanya karena anda tidak bisa menolak ajakan atau permintaan orang lain. Itu artinya anda sedang menjadi People Pleaser. Sebenarnya apakah people pleaser tersebut?
People-pleasers dikenal karena melakukan apa pun untuk membuat orang lain bahagia. People pleaser biasanya adalah seseorang yang dianggap membantu dan baik oleh semua orang Meskipun bersikap baik dan suka membantu umumnya adalah hal yang baik, bertindak terlalu jauh untuk menyenangkan orang lain dapat membuat Anda merasa terkuras secara emosional, stres, dan cemas.
Jika Anda mengenali diri Anda dalam deskripsi di atas, Anda mungkin seorang people pleaser. Tetapi pada titik tertentu, terus-menerus membuat diri Anda merasa terbebani karena anda selalu saja tidak pernah berkata tidak. Bagi para wanita, sifat ini juga bisa disebut dengan good girl syndrome. Seorang people pleaser akan memiliki kecenderungan untuk melakukan apa pun agar orang lain tidak kecewa terhadapnya. Secara tidak langsung anda akan menjadi dilemma dan emosional apabila anda mengabaikan kebutuhan Anda sendiri karena Anda takut mengecewakan orang lain yang meminta bantuan Anda. Namun jika anda menolak permintaan mereka anda justru akan merasa rendah dan bersalah
TANDA TANDA ANDA SEORANG PEOPLE PLEASER
Menyenangkan orang bisa menjadi masalah serius, dan ini adalah kebiasaan yang sulit dihentikan. Berikut adalah 10 tanda bahwa Anda mungkin berusaha terlalu keras untuk menyenangkan semua orang:
1. Anda berpura-pura setuju dengan pendapat semua orang.
Setiap orang memiliki pendapat, Mendengarkan pendapat orang lain dan menampungnya merupakan tindakan yang baik. Tetapi berpura-pura setuju hanya karena Anda ingin disukai dapat membuat Anda menjadi people pleaser
2. Anda tidak bisa mengatakan tidak.
Apakah Anda sering mendapati seseorang meminta bantuan anda dan anda tidak dapat menolaknya, atau Anda kemudian berpura-pura sakit untuk keluar dari komitmen Anda, Anda tidak akan pernah mencapai tujuan Anda jika Anda tidak dapat berbicara untuk diri sendiri.
3. Anda sering meminta maaf.
Apakah Anda menyalahkan diri sendiri secara berlebihan, atau takut orang lain selalu menyalahkan Anda, permintaan maaf yang sering bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar. Anda tidak perlu menyesal menjadi diri Anda sendiri.
4. Anda merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
Menjaga perasaan seseorang memang baik. tetapi anda tidak perlu bertanggungjawab atas emosi dan perasaan seseorang. Jika anda berpikir bahwa Anda memiliki kekuatan untuk membuat seseorang bahagia, maka anda harus segera berpikir kembali. Setiap masing-masing individu bertanggung jawab atas emosi mereka sendiri.
5. Anda bertindak seperti orang-orang di sekitar Anda.
Itu normal bagi orang lain untuk menonjolkan sisi kepribadian mereka yang berbeda. Tetapi bukan berarti anda harus mengikuti kepribadian orang lain hanya karena ingin disukai. Studi menunjukkan bahwa people pleaser terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri karena mereka harus terus menerus menjadi seperti orang lain agar disukai
6. Anda berusaha keras untuk menghindari konflik.
Tidak memulai konflik memang baik. Tetapi menghindari konflik dengan cara apa pun juga akan membuat anda tersiksa
7. Anda tidak mengakui ketika perasaan Anda terluka.
Anda tidak dapat membentuk hubungan yang otentik dengan orang lain kecuali jika Anda kadang-kadang bersedia untuk berbicara dan mengatakan bahwa perasaan Anda terluka. Menyangkal bahwa Anda marah, sedih, malu, atau kecewa — bahkan ketika Anda terluka secara emosional — membuat hubungan tetap dangkal.
8. Anda merasa tidak nyaman jika seseorang marah kepada Anda.
Hanya karena seseorang marah tidak berarti Anda melakukan kesalahan. Tetapi jika Anda tidak tahan memikirkan seseorang yang tidak senang dengan Anda, kemungkinan besar Anda akan mengkompromikan nilai-nilai Anda
9. Anda merasa terbebani oleh hal-hal yang harus Anda lakukan.
Anda bertanggung jawab atas bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda. Tetapi jika Anda adalah orang yang menyenangkan, ada kemungkinan jadwal Anda dipenuhi dengan kegiatan yang menurut Anda orang lain ingin Anda lakukan..
10. Anda membutuhkan pujian untuk merasa baik.
Sementara pujian dan kata-kata baik dapat membuat siapa pun merasa baik, orang yang menyenangkan orang bergantung pada validasi. Jika harga diri Anda sepenuhnya bergantung pada apa yang orang lain pikirkan tentang Anda, Anda hanya akan merasa senang ketika orang lain menghujani Anda dengan pujian.
EFEK MENJADI PEOPLE-PLEASER
Jika Anda terus menerus menjadi people pleaser, Anda dapat melupakan siapa diri Anda. Anda mungkin tidak tahu apa yang benar-benar membuat Anda bahagia. Karena anda terus menerus menahan apa yang anda sukai demi menyenangi apa yang orang inginkan sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan diri mereka sendiri jika tidak ada yang meminta sesuatu dari mereka. dalam hal ini People Pleaser dapat membuat anda:
1. Kurangnya Merawat diri.
Terus-menerus mengabdikan diri untuk memenuhi kebutuhan orang lain dapat menyebabkan Anda mengabaikan kebutuhan Anda sendiri. Anda mungkin mendapati diri Anda sakit atau lelah secara mental karena tekanan untuk mencoba menyenangkan semua orang.
2. Kebencian yang terbangun
Anda mungkin mendapati diri Anda memendam amarah karena Anda merasa bahwa orang-orang memanfaatkan Anda. Itu bisa membuat Anda membuat komentar pasif-agresif dan menunjukkan tanda-tanda lain dari frustrasi Anda. Anda mungkin mulai menarik diri dari orang-orang alih-alih memberi tahu mereka apa yang sedang terjadi ataupun berusaha memperbaiki situasi.
3. Ketidakmampuan untuk menikmati diri sendiri
Anda akan melupakan apa yang membuat anda senang karena anda terlalu sibuk dengan membuat orang lain senang, anda kesulitan untuk menikmati kesenangan sederhana seperti pergi keluar untuk es krim atau menonton acara TV favorit Anda. Berkomitmen pada banyak hal yang berbeda dapat membuat Anda sulit untuk bersantai dan rileks karena stres yang terus-menerus.
4. Hubungan yang Lebih Lemah
Jika Anda mengerahkan semua upaya untuk memastikan bahwa Anda memenuhi harapan orang lain, dalam hati anda, anda mungkin merasa kesal. Sementara orang mungkin menghargai sifat memberi Anda, mereka mungkin juga mulai menerima kebaikan dan perhatian Anda dan terus bergantung pada anda.
5. Anda tidak pernah memiliki waktu luang,
Sangat sulit bagi anda untuk memiliki waktu luang karena Anda selalu melakukan sesuatu untuk orang lain. Anda mengiyakan setiap apa yang orang lain inginkan baik itu pekerjaan ataupun sesuatu yang menyita waktu anda
6. Kecemasan dan Stres
Upaya untuk membuat orang lain bahagia dapat meregangkan sumber daya fisik dan mental Anda terlalu tipis. Ketika anda mencoba untuk mengiyakan setiap permintaan yang datang pada andadan anda mencoba mengelola semuanya, hal itu dapat membuat Anda dilanda stres dan kecemasan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.
7. Kemauan yang Terkuras
Mencurahkan semua energi dan sumber daya mental Anda untuk memastikan bahwa orang lain bahagia berarti Anda cenderung tidak memiliki tekad dan kemauan keras untuk mencapai tujuan Anda sendiri.
Sumber:
www.verywellmind.com
www.webmd.com
www.halodoc.com
www.alodokter.com
www.psychologytoday.com