LOCUS OF CONTROL : INTERNAL vs EXTERNAL

Ada sebuah konsep dalam literatur psikologi yang dikenal sebagai locus of control. Locus of control adalah istilah yang tidak asing bagi kebanyakan orang, namun jika di denifisikan secara umum akan mudah dipahami. Locus of control adalah sistem kepercayaan individu mengenai penyebab pengalamannya dan faktor-faktor yang dikaitkan dengan keberhasilan atau kegagalan orang tersebut. Beberapa individu mempersepsikan bahwa mereka sendiri memiliki kendali atas tindakan mereka sendiri sebagai lawan dari peristiwa dalam kehidupan yang terjadi bukan karena kekuatan eksternal. Namun diukur sepanjang dimensi ‘internal dominan’ hingga ‘eksternal dominan’.

Jika Anda yakin bahwa Anda memiliki kendali atas apa yang terjadi, maka Anda memiliki internal locus of control. Namun jika Anda yakin bahwa Anda tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi dan bahwa variabel eksternal yang harus disalahkan, maka Anda memiliki apa yang dikenal sebagai external locus of control

CONTOH INTERNAL LOCUS OF CONTROL vs EKSTERNAL LOCUS OF CONTROL
Berikut adalah tiga contoh bagaimana locus of control kita dapat mempengaruhi cara kita memandang suatu hasil dan perilaku yang mengikutinya.

Dianalogikan dengan dua orang bernama Justin dan Louis
1. Lingkungan Kerja
Justin dan Louis sedang bersiap untuk promosi kenaikan jabatan
• Justin, memiliki internal locus of control, ia percaya bahwa kerja kerasnya akan memberinya hasil yang baik dan ia akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Dia juga percaya bahwa jika dia tidak mendapatkannya, dia hanya perlu bekerja lebih keras untuk mendapatkannya dikesempatan lainnya.

• Louis, menggunakan External locus of control. Ia merasa bahwa promosi tersebut sebagian besar berada di luar kendalinya dan ada kekuatan eksternal yang mengatur kenaikan jabatan, apakah itu hanya kebetulan atau keinginan bos, akan menentukan apakah dia akan mendapatkan promosi tersebut. Meskipun dia mungkin tidak bekerja keras untuk mendapatkan promosi, jika memang dia akan dipromosikan maka hal itu akan terjadi.

2. Sekolah
Justin dan Louis akan menghadapi ujian kenaikan kelas. Sehingga mereka memutuskan untuk belajar di perpustakaan
• Justin percaya bahwa nilainya yang akan dia terima sejalan dengan usaha keras ia mempelajari materi yang akan muncul saat ujian. Dengan usaha giat belajar ia bisa mendapatkan nilai yang baik

• Louis yang memiliki external locus of control dan percaya bahwa nilai mungkin mencerminkan bias guru. Dia percaya bahwa belajar terlalu keras adalah buang-buang waktu. Mendapatkan nilai baik adalah keberuntungannya karena guru ingin memberinya nilai baik

3. Kesehatan
Dokter Justin mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki potensi untuk mengembangkan diabetes tipe II.

• Justin yang mendengar diagnose dokter berusaha untuk mengontrol hasil ini dengan diet, jadi dia memutuskan untuk mengurangi semua gula dan mencoba clean food dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran.

• Louis rupanya mendapat diagnosis yang sama, tetapi dia percaya bahwa itu semua disebabkan bukan karena pola makan yang buruk, melainkan disebabkan oleh penyakit genetik bawaan. Dia berasal dari keluarga dengan riwayat diabetes dan merasa bahwa hasilnya tidak bisa dihindari. Dia tidak mencoba mengubah pola makannya karena dia pikir itu tidak akan membuat perbedaan.

INTERNAL LOCUS OF CONTROL Vs EXTERNAL LOCUS OF CONTROL
Perlu diketahui jika locus of control tidak sepenuhnya berjalan seterusnya internal atau eksternal. Melainkan salah satunya mendominasi diantara yang lain. nerikut adalah karakteristik orang-orang dengan locus of control internal atau eksternal yang dominan.
1. Karakteristik internal locus of control
• Lebih cenderung bertanggung jawab atas tindakan mereka
• Cenderung kurang terpengaruh oleh pendapat orang lain
• Sering melakukan tugas dengan lebih baik ketika mereka diizinkan bekerja dengan kecepatan mereka sendiri
• Biasanya, memiliki rasa efikasi diri yang kuat
• Cenderung bekerja keras untuk mencapai hal yang diinginkan
• Percaya diri dalam menghadapi tantangan
• Cenderung lebih sehat secara fisik
• Laporkan menjadi lebih bahagia dan le bih mandiri
• Sering mencapai kesuksesan yang lebih besar di tempat kerja
• Lebih realistis dalam menilai sesuatu

2. Karakteristik external locus of control
• Menyalahkan kekuatan luar atas keadaan mereka
• Sering memuji keberuntungan atau peluang untuk kesuksesan apa pun
• Jangan percaya bahwa mereka dapat mengubah situasi mereka melalui usaha mereka sendiri
• Sering merasa putus asa atau tidak berdaya dalam menghadapi situasi sulit
• Lebih rentan mengalami ketidakberdayaan yang dipelajari

Sumber:
https://positivepsychology.com/internal-external-locus-of-control/
https://www.verywellmind.com/what-is-locus-of-control-2795434

Locus of Control Theory In Psychology: Definition & Examples


https://www.psychologytoday.com/us/blog/moments-matter/201708/locus-control

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *